Topologi Hybrid :
Dengan menggunakan topologi hybrid,
menggabungkan kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat
topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung satu sama
lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap satu topologi
tertentu. Ini adalah ketika menjadi topologi hybrid. Saya memilih topologi
tersebut untuk meminimalisir agar mungurangi adanya masalah dan mempermudah
troubleshooting.
Kelebihan
- Fleksibilitas
- Menambahkan koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node dan / atau peripheral baru dapat dihubungkan ke topologi dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan mudah.
Kekurangan
- Pengelolaan sulit
- Biaya mahal dibandingkan dengan topologi lainnya
- Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
Server
IP Host : 192.168.10.1 - 192.168.10.6
IP Net – IP Broadcast : 192.168.10.0 -
192.168.10.7
SubnetMask : 255.255.255.248
Office1 :
IP Host : 192.168.10.9 - 192.168.10.14
IP Net – IP Broadcast : 192.168.10.8 -
192.168.10.15
SubnetMask : 255.255.255.248
Office2 :
IP Host : 192.168.10.17 - 192.168.10.22
IP Net – IP Broadcast : 192.168.10.16 -
192.168.10.23
SubnetMask : 255.255.255.248
Office3 :
IP Host : 192.168.10.17 - 192.168.10.22
IP Net – IP Broadcast : 192.168.10.16 -
192.168.10.23
SubnetMask : 255.255.255.248
Office4 :
IP Host : 192.168.10.25 - 192.168.10.30
IP Net – IP Broadcast : 192.168.10.24 -
192.168.10.31
SubnetMask : 255.255.255.248
Office5 :
IP Host : 192.168.10.33 - 192.168.10.39
IP Net – IP Broadcast : 192.168.10.32 -
192.168.10.40
SubnetMask : 255.255.255.248
Tidak ada komentar:
Posting Komentar